Tulungagung | Jatimnet - Wakil Bupati Tulungagung Mohammad Athiyah, S.H Selasa, 7 Februari 2012 pagi melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid At-Taqwa Sunan Giri SMAN 1 Kalidawir Kecamatan Kalidawir yang didahului dengan penandatangan prasasti.
"SMAN 1 Kalidawir adalah SMA yang termasuk muda di Kabupaten Tulungagung dan saat ini belum memiliki sarana ibadah, hal ini disebabkan faktor biaya dan lokasi yang sangat terbatas,
Langkah ke depan setelah selesai dibangun dan difungsikannya masjid ini diharapkan menjadi sentra kegiatan para siswa. Kegiatan tersebut diantaranya adalah untuk kajian keagamaan, peringatan har-hari besar agama Islam.
Fungsi tersebut adalah pelengkap dilakukannya sholat wajib berjamaah serta diharapkan juga bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat lingkungan sekitar sekolah," ujar Wawan. pada Jatimnet.
Lebih lanjut Wawan juga mengatakan bahwa untuk perencanaannya masjid yang berada di lahan tempat parkir ini memerlukan dana sekitar Rp 150 juta. "Panitia pembangunan masjid memohon doa restu dan dukungan semua pihak agar pembangunan segera selesai, ujarnya kepada Jatimnet
Dikatakan juga oleh Wawan. bahwa panitia yakin dari dukungan semua pihak tersebut, pembangunan masjid akan segera terwujud dalam waktu dekat. sedangkan dana ada selama ini berasal dari infaq para alumni SMAN 1 Kalidawir.
Dana juga diperoleh dari guru dan karyawan serta karyawati SMAN 1 Kalidawir, wali murid, dan sumbangan dari komite sekolah maupun kegiatan Jum'at amal dari masing-masing siswa yang setiap bulannya sekitar Rp. 400 ribu sampai dengan Rp. 500 ribu," imbuhnya.
Pembangunan masjid ini dimulai pada bulan juni 2008 lalu yang diawali dengan pembangunan dak seluas 169 m2 dan telah menelan biaya kurang lebih sekitar 75 juta.
Pembangunan dak tersebut sekaligus sebagai pondasi masjid, pembangunan dak tersebut dilakukan panitia karena kondisi geografis SMAN 1 Kalidawir, yang memiliki tanah yang miring sehingga berdampak pada setiap pembangunan gedung pasti memerlukan biaya besar.
Disampaikan juga kepada Jatimnet bahwa untuk bangunan Masjid memiliki luas 13 x 16 dilengkapi dua kamar mandi dan tempat wudlu. Masjid nantinya untuk mencukupi kegiatan keagamaan murid yang jumlahnya sekitar 650 siswa. (Bayu)
"SMAN 1 Kalidawir adalah SMA yang termasuk muda di Kabupaten Tulungagung dan saat ini belum memiliki sarana ibadah, hal ini disebabkan faktor biaya dan lokasi yang sangat terbatas,
Langkah ke depan setelah selesai dibangun dan difungsikannya masjid ini diharapkan menjadi sentra kegiatan para siswa. Kegiatan tersebut diantaranya adalah untuk kajian keagamaan, peringatan har-hari besar agama Islam.
Fungsi tersebut adalah pelengkap dilakukannya sholat wajib berjamaah serta diharapkan juga bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat lingkungan sekitar sekolah," ujar Wawan. pada Jatimnet.
Lebih lanjut Wawan juga mengatakan bahwa untuk perencanaannya masjid yang berada di lahan tempat parkir ini memerlukan dana sekitar Rp 150 juta. "Panitia pembangunan masjid memohon doa restu dan dukungan semua pihak agar pembangunan segera selesai, ujarnya kepada Jatimnet
Dikatakan juga oleh Wawan. bahwa panitia yakin dari dukungan semua pihak tersebut, pembangunan masjid akan segera terwujud dalam waktu dekat. sedangkan dana ada selama ini berasal dari infaq para alumni SMAN 1 Kalidawir.
Dana juga diperoleh dari guru dan karyawan serta karyawati SMAN 1 Kalidawir, wali murid, dan sumbangan dari komite sekolah maupun kegiatan Jum'at amal dari masing-masing siswa yang setiap bulannya sekitar Rp. 400 ribu sampai dengan Rp. 500 ribu," imbuhnya.
Pembangunan masjid ini dimulai pada bulan juni 2008 lalu yang diawali dengan pembangunan dak seluas 169 m2 dan telah menelan biaya kurang lebih sekitar 75 juta.
Pembangunan dak tersebut sekaligus sebagai pondasi masjid, pembangunan dak tersebut dilakukan panitia karena kondisi geografis SMAN 1 Kalidawir, yang memiliki tanah yang miring sehingga berdampak pada setiap pembangunan gedung pasti memerlukan biaya besar.
Disampaikan juga kepada Jatimnet bahwa untuk bangunan Masjid memiliki luas 13 x 16 dilengkapi dua kamar mandi dan tempat wudlu. Masjid nantinya untuk mencukupi kegiatan keagamaan murid yang jumlahnya sekitar 650 siswa. (Bayu)