Rabu, 01 Februari 2012

Pemkab Tulungagung Abaikan Atlit Pelajar

Tulungaggung | Jatimnet Online - Slogan memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat benar-benar hanya sebuah slogan tanpa adanya penanganan dan terkesan peduli terhadap alet hanya sekedar wacana.
    Tulungagung yang memiliki 'bibit emas' warganya menjadi atlit, bagi beberapa atlitnya hanya mampu gigit jari karena tak ada perhatian terhadap perjuangan untuk menggapai prestasi. Tragisnya, pelaksanaan pertandingan Inkai tingkat pelajar kering dukungan dana.
    Info yang diperoleh Jatimnet, Kegiatan pertadingan yang motrori oleh Cahyo Kurniawan mantan Ketua PDIP harus 'urunan' karena pihak Pemkab Tulungagung melarang pihak KONI mengeluarakan anggaran untuk event tersebut.
    Selain adanya pelarangan tersebut, dari lembaga pendidikan yang siswa dan siswi SLTP dan SLTA yang ada di wilayahnya ikut-ikutan menutup kran dukungan, khususnya soal kepedulian prestasi anak didik.
    Hal ini menjadikan preseden buruk bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung yang tak ada kepedulian terhadap olah raga bagi pelajar Tulungagung dalam berlaga di arena lomba akibat adanya pelarangan pengucuran dana dari pihak Pemkab.
    Gelar pertandingan 31/01/2012 lalu, menurut Cahyo Kurniawan bahwa pertandingan yang diselenggarakan Inkai untuk tingkat pelajar se Kabupaten Tulungagung  diikuti pelajar SLTP dan SLTA diikuti 100 peserta dengan kondisi yang sangat memprihatinkan karena tak ada kucuran dari KONI.
    Ketidak pedulian pihak lembaga terkait di Pemkab Tulungagung itu sangat disayangkan, dengan keadaan tanpa ada kucuran dana, dikatakan Cahyo bahwa pelaksanaan lomba dananya terpasa 'urunan' untuk suksesnya acara sekaligus kepedulian mencari bibit atlit asal daerah Tulungagung.
    Masih menurut Cahyo, Inkai Tulungaggung saat ini memiliki beberapa atlit yang ada di PB yang akan ditandingkan pada tingkat Internasional bulan April mendatang.(bayu)

ARSIP BERITA PILIHAN

  © JATIMNET Online ...Berita Investigasi.Wartawan . Jawa Timur

Ke : HALAMAN UTAMA