Senin, 30 Juli 2012

PPK Rejotangan Rekrut Anggota PPS


Tulungagung | Jatimnet - Rabu 25 Juli yang lalu telah dilakukan Ujian tulis calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Rejojatangan Kabupaten Tulungagung. Ujian dilaksanakan di aula kantor kecamatan.
    Menurut Ketua Panitia Pemilihan kecamatan (PPK) Kecamatan Rejotangan, Maizir Muqtafi S.Pd dalam wawancara khusus dengan Jatimnet Online mengatakan bahwa perekrutan calon anggota PPS dilaksanakan sesuai dengan Keputusan KPU Kabupaten Nomor 02/Kpts/KPU-Kab/014.329939/2012 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Tahun 2013.
    Maizir Muqtafi S.Pd mengatakan bahwa pembentukan atau pengangkatan PPS melalui beberapa tahapan, diantaranya adalah melaksanakan tes tertulis dan wawancara.
    Masih menurut Maizir, tes tulis kali diikuti sebanyak 59 peserta terdiri dari usulan Kepala Desa dan BPD se Kecamatan Rejotangan.
    Tes tulis diawali seremonial pembukaan oleh Bapak Camat yang diwakili oleh Bapak Sekcam Kecamatan Rejotangan Sutrisno MM. Para peserta ujian tulis sangat antusias mengerjakan soal-soal yang telah di buat oleh KPU kabupaten Tulungagung.
    Sedang soal yang diujikan berjumlah 20 terdiri dari pilihan ganda berisi materi tentang kepemiluan, kewilayahan dan pengetahuan umum.
    Dari 59 perserta ujian tulis nantinya KPU akan menetapkan 48 orang sebagai anggota PPS, asumsinya anggota PPS disetiap Desa 3 orang sedangkan jumlah Desa dikecamatan Rejotangan adalah 16 Desa berarti 3 orang dikalikan 16 desa maka akan ada 48 anggota PPS yang akan terpilih.
    Sedang Model perekrutan melalui ujian tulis dan wawancara ini baru dilaksanakan untuk Pilkada 2013 ini, lima tahun yang lalu 2007 PPS diusulkan oleh kepala Desa melalui PPK dan langsung ditetapkan oleh KPU tanpa melalui testulis maupun wawancara.
    Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Tulungagung sendiri akan dilaksanakan pada 31 Januari 2013, Bupati yang sekarang masih di jabat oleh Heru Tjahjono yang telah menjabat selama dua periode mulai 2004-2009 dan 2008-2013.
    Melihat peta politik pertarungan antar kandidat Pilkada tahun depan Tulungagung akan diwarnai calon-calon yang tidak hanya diusung oleh parpol, tetapi dimungkinkan akan ada calon perseorangan.
    Tim liputan Jatimnet Online sempat bertemu salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Rejotangan, menurutnya sudah ada beberapa calon kandidat perseorangan yang telah mencari dukungan melalui pengumpulan KTP.
    Bila memang benar demikian, masih menurut Kades tersebut bisa saja Pilkada nanti berjalan dua putaran karena akan ada banyak kandidat yang mendaftar, meskipun hal itu masih harus kita tunggu sampai ada penetapan calon dari KPU. (TON)   

Kamis, 19 Juli 2012

Video Mesum Ngunut Disebar Anaknya

Tulungagung | Jatimnet –Menjelang awal bulan puasa, Tulungagung Jawa Timur kembali digoyang Video mesum perseligkuhan yang tersebar dari ponsel ke ponsel. Info yang diperoleh TV Online Jatimnet. Video mesum tersebut disebar oleh anak salah seorang pasangan pelaku karena kecewa dengan ulah orang tuanya.
    Video porno yang diduga ‘dibintangi’ Sa alias Sl  834) warga Desa Kalibatur, direkam menggunakan camera ponsel tanpa suara dengan format MP4 kualitas gambar Sepia Tone, info yang masuk ponsel Redaksi Jatimnet bahwa pengedarnya masih berstatus pelajar SLTP di Tulungagung.
    Info yang diterima Jatimnet, beredarnya video mesum Ngunut Tulungagung 2012 yang melibatkan orang tuanya selingkuh dengan seseorang yang memiliki pasangangan tetap (terikat pernikahan).
    Video mesum tersebut diperoleh si anak dari ponsel orang tuanya dan jengkel kelakuan bejat maka video mesum tersebut disebar kepada teman-temannya sehingga sampai juga ke redaksi TV Online Jatimnet.
    Dalam adegan mesum video bisu tanpa suara itu, pemeran wanita ber inisial Ast (27)
tampak sudah tak canggung bermesum ria dengan Sa alias Sl
    Informasi yang diterima redaksi TV Online Jatimnet, bahwa perbuatan mesum pasangan selingkuh dilakukan di salah satu hotel yang ada di Ngunut Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Kasak kusuk tentang video mesum sampai juga ke telinga aparat.
    Sumber di Kepolisian Resort Tulungagung, salah seorang petingginya mengatakan bahwa jika benar ada hotel yang digunakan mesum bukan pasangan resmi, dampaknya ijin hotel bisa dicabut untuk operasional. Video mesum berukuran 23.910 KB tersebut dibuat akhir tahun 2011 dan baru-baru ini meledak akibat gencar beredarannya.
    Info terbaru yang diperoleh Jatimnet, warga di sekitar tempat tinggal salah seorang pelaku tidak senang adanya kasus video mesum yang pelakunya warga setempat. Hukum adat yang ditimpakan kepada pelaku dengan denda berupa pasir dengan jumlah tertentu tidaklah cukup, pelaku harus dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.(Jn02)
Free Download VideoMesum Ngunut

ARSIP BERITA PILIHAN

  © JATIMNET Online ...Berita Investigasi.Wartawan . Jawa Timur

Ke : HALAMAN UTAMA