Pamekasan | Jatimnet - Mutu tembakau asal Madura tergolong bagus, tak terah beberapa kemasan rokok tak sedikit yang mencamtumkan tembakau Madura sebagai bagian dari tembakau yang digunakan dalam produknya.
Kebanggaan produsen rokok terhadap tembakau Madura dan menjadi andalan dalam meramu campuran tembaku untuk produksi rokok, bertolak belakang dengan kesedihan petaninya yang rugi karena tembakau dihargai murah.
Pada masa panen tahun lalu, harga tembakau Madura di Pamekasan sedikitnya dipatok Rp 40 ribu tiap kilogramnya, sedang pada panen ini, pihak gudang hanya berani membayar Rp 30 ribu tiap kilogramnya.
Meskipun pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah menetapkan biaya produksi tembakau, petani tembakau menjerit karena disejumlah gudang diketahui ternyata masih tetap membeli tembakau dibawah harga kewajaran.
Dengan perillaku jual beli tembalkau dibawah harga, dampaknya para petani tembakau untuk kembali modal tanam tidak cukup, sebaliknya kerugian yang dialami. Hal itu karena gudang itu sudah melecehkan petani dan tembakau Madura khususnya.
Dengan situasi harga tembakau merosot, kalangan Eksekutif dan legislatif selaku wakil rakyat sepertinya tutup mata dengan derita petani tembakau, kalau harga tembakau murah dan tidak ada yang bertanggung jawab.
Masyalahnya harga boleh rendah jika memang kualitas tembakau hancur, tetapi kenyataannya tembakau tahun ini kualitasnya cukup baik seharusnya harga tembakau mahal untuk tahun ini..
“Petani tembakau mau mengeluh kemana kalau sudah eksekutif dan legislatifnya sudah tutup mata" ujar salah seorang pengusaha tembakau di Pamekasan Pada Jatimnet.
Apakah memang petani tembakau dijadikan komonitas yang selalu dirugikan padahal tembakau merupakan tanaman unggulan yang menjadi harapan petani untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraannya.
Kalau harga tembakau anjok seperti ini bukannya untuk mensejahterakan malah masyarakat makin melarat .
Harapan petani tembakau kepada Bupati dan legeslatif jangan tutup mata , agar supaya ada tindak lanjut terhadap pengusaha gudang tembakau yang menetapkan harga se wenang – wenang dan jangan berpangku tangan ambil tindakan tegas sekalian menutup gudang yang membeli tembakau dibawah harga yang ditetapkan agar tidak menyengsarakan rakyat (Does)
Kebanggaan produsen rokok terhadap tembakau Madura dan menjadi andalan dalam meramu campuran tembaku untuk produksi rokok, bertolak belakang dengan kesedihan petaninya yang rugi karena tembakau dihargai murah.
Pada masa panen tahun lalu, harga tembakau Madura di Pamekasan sedikitnya dipatok Rp 40 ribu tiap kilogramnya, sedang pada panen ini, pihak gudang hanya berani membayar Rp 30 ribu tiap kilogramnya.
Meskipun pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah menetapkan biaya produksi tembakau, petani tembakau menjerit karena disejumlah gudang diketahui ternyata masih tetap membeli tembakau dibawah harga kewajaran.
Dengan perillaku jual beli tembalkau dibawah harga, dampaknya para petani tembakau untuk kembali modal tanam tidak cukup, sebaliknya kerugian yang dialami. Hal itu karena gudang itu sudah melecehkan petani dan tembakau Madura khususnya.
Dengan situasi harga tembakau merosot, kalangan Eksekutif dan legislatif selaku wakil rakyat sepertinya tutup mata dengan derita petani tembakau, kalau harga tembakau murah dan tidak ada yang bertanggung jawab.
Masyalahnya harga boleh rendah jika memang kualitas tembakau hancur, tetapi kenyataannya tembakau tahun ini kualitasnya cukup baik seharusnya harga tembakau mahal untuk tahun ini..
“Petani tembakau mau mengeluh kemana kalau sudah eksekutif dan legislatifnya sudah tutup mata" ujar salah seorang pengusaha tembakau di Pamekasan Pada Jatimnet.
Apakah memang petani tembakau dijadikan komonitas yang selalu dirugikan padahal tembakau merupakan tanaman unggulan yang menjadi harapan petani untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraannya.
Kalau harga tembakau anjok seperti ini bukannya untuk mensejahterakan malah masyarakat makin melarat .
Harapan petani tembakau kepada Bupati dan legeslatif jangan tutup mata , agar supaya ada tindak lanjut terhadap pengusaha gudang tembakau yang menetapkan harga se wenang – wenang dan jangan berpangku tangan ambil tindakan tegas sekalian menutup gudang yang membeli tembakau dibawah harga yang ditetapkan agar tidak menyengsarakan rakyat (Does)