Rabu, 19 September 2012

Tembakau Madura Harga Anjlok


Pamekasan | Jatimnet - Mutu tembakau asal Madura tergolong bagus, tak terah beberapa kemasan rokok tak sedikit yang mencamtumkan tembakau Madura sebagai bagian dari tembakau yang digunakan dalam produknya.
    Kebanggaan produsen rokok terhadap tembakau Madura dan menjadi andalan dalam meramu campuran tembaku untuk produksi rokok, bertolak belakang dengan kesedihan petaninya yang rugi karena tembakau dihargai murah.
    Pada masa panen tahun lalu, harga tembakau Madura di Pamekasan sedikitnya dipatok Rp 40 ribu tiap kilogramnya, sedang pada panen ini, pihak gudang hanya berani membayar Rp 30 ribu tiap kilogramnya.
    Meskipun pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah menetapkan biaya produksi tembakau, petani tembakau menjerit karena  disejumlah gudang diketahui ternyata masih tetap membeli tembakau dibawah  harga kewajaran.
    Dengan perillaku jual beli tembalkau dibawah harga, dampaknya para petani tembakau untuk  kembali modal tanam tidak cukup, sebaliknya kerugian yang dialami. Hal itu karena gudang itu sudah melecehkan petani dan tembakau Madura khususnya.
    Dengan situasi harga tembakau merosot, kalangan Eksekutif dan legislatif selaku wakil rakyat sepertinya tutup mata dengan derita petani tembakau, kalau  harga tembakau murah dan tidak ada yang bertanggung jawab.
    Masyalahnya harga boleh rendah jika memang kualitas tembakau hancur, tetapi kenyataannya tembakau tahun ini kualitasnya cukup baik seharusnya harga tembakau mahal untuk tahun ini..
    “Petani tembakau mau mengeluh kemana  kalau  sudah eksekutif dan legislatifnya sudah tutup mata" ujar salah seorang pengusaha tembakau di Pamekasan Pada Jatimnet.
     Apakah memang petani tembakau dijadikan komonitas yang selalu dirugikan padahal  tembakau merupakan tanaman unggulan yang menjadi harapan petani untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraannya.
    Kalau harga tembakau anjok seperti ini bukannya untuk mensejahterakan  malah masyarakat makin  melarat .
     Harapan petani tembakau  kepada Bupati dan legeslatif  jangan tutup mata , agar supaya ada tindak lanjut terhadap  pengusaha gudang tembakau  yang menetapkan harga  se wenang – wenang  dan jangan berpangku tangan ambil tindakan tegas sekalian menutup gudang yang membeli tembakau dibawah harga yang ditetapkan agar tidak menyengsarakan rakyat (Does)

Senin, 30 Juli 2012

PPK Rejotangan Rekrut Anggota PPS


Tulungagung | Jatimnet - Rabu 25 Juli yang lalu telah dilakukan Ujian tulis calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Rejojatangan Kabupaten Tulungagung. Ujian dilaksanakan di aula kantor kecamatan.
    Menurut Ketua Panitia Pemilihan kecamatan (PPK) Kecamatan Rejotangan, Maizir Muqtafi S.Pd dalam wawancara khusus dengan Jatimnet Online mengatakan bahwa perekrutan calon anggota PPS dilaksanakan sesuai dengan Keputusan KPU Kabupaten Nomor 02/Kpts/KPU-Kab/014.329939/2012 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Tahun 2013.
    Maizir Muqtafi S.Pd mengatakan bahwa pembentukan atau pengangkatan PPS melalui beberapa tahapan, diantaranya adalah melaksanakan tes tertulis dan wawancara.
    Masih menurut Maizir, tes tulis kali diikuti sebanyak 59 peserta terdiri dari usulan Kepala Desa dan BPD se Kecamatan Rejotangan.
    Tes tulis diawali seremonial pembukaan oleh Bapak Camat yang diwakili oleh Bapak Sekcam Kecamatan Rejotangan Sutrisno MM. Para peserta ujian tulis sangat antusias mengerjakan soal-soal yang telah di buat oleh KPU kabupaten Tulungagung.
    Sedang soal yang diujikan berjumlah 20 terdiri dari pilihan ganda berisi materi tentang kepemiluan, kewilayahan dan pengetahuan umum.
    Dari 59 perserta ujian tulis nantinya KPU akan menetapkan 48 orang sebagai anggota PPS, asumsinya anggota PPS disetiap Desa 3 orang sedangkan jumlah Desa dikecamatan Rejotangan adalah 16 Desa berarti 3 orang dikalikan 16 desa maka akan ada 48 anggota PPS yang akan terpilih.
    Sedang Model perekrutan melalui ujian tulis dan wawancara ini baru dilaksanakan untuk Pilkada 2013 ini, lima tahun yang lalu 2007 PPS diusulkan oleh kepala Desa melalui PPK dan langsung ditetapkan oleh KPU tanpa melalui testulis maupun wawancara.
    Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Tulungagung sendiri akan dilaksanakan pada 31 Januari 2013, Bupati yang sekarang masih di jabat oleh Heru Tjahjono yang telah menjabat selama dua periode mulai 2004-2009 dan 2008-2013.
    Melihat peta politik pertarungan antar kandidat Pilkada tahun depan Tulungagung akan diwarnai calon-calon yang tidak hanya diusung oleh parpol, tetapi dimungkinkan akan ada calon perseorangan.
    Tim liputan Jatimnet Online sempat bertemu salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Rejotangan, menurutnya sudah ada beberapa calon kandidat perseorangan yang telah mencari dukungan melalui pengumpulan KTP.
    Bila memang benar demikian, masih menurut Kades tersebut bisa saja Pilkada nanti berjalan dua putaran karena akan ada banyak kandidat yang mendaftar, meskipun hal itu masih harus kita tunggu sampai ada penetapan calon dari KPU. (TON)   

Kamis, 19 Juli 2012

Video Mesum Ngunut Disebar Anaknya

Tulungagung | Jatimnet –Menjelang awal bulan puasa, Tulungagung Jawa Timur kembali digoyang Video mesum perseligkuhan yang tersebar dari ponsel ke ponsel. Info yang diperoleh TV Online Jatimnet. Video mesum tersebut disebar oleh anak salah seorang pasangan pelaku karena kecewa dengan ulah orang tuanya.
    Video porno yang diduga ‘dibintangi’ Sa alias Sl  834) warga Desa Kalibatur, direkam menggunakan camera ponsel tanpa suara dengan format MP4 kualitas gambar Sepia Tone, info yang masuk ponsel Redaksi Jatimnet bahwa pengedarnya masih berstatus pelajar SLTP di Tulungagung.
    Info yang diterima Jatimnet, beredarnya video mesum Ngunut Tulungagung 2012 yang melibatkan orang tuanya selingkuh dengan seseorang yang memiliki pasangangan tetap (terikat pernikahan).
    Video mesum tersebut diperoleh si anak dari ponsel orang tuanya dan jengkel kelakuan bejat maka video mesum tersebut disebar kepada teman-temannya sehingga sampai juga ke redaksi TV Online Jatimnet.
    Dalam adegan mesum video bisu tanpa suara itu, pemeran wanita ber inisial Ast (27)
tampak sudah tak canggung bermesum ria dengan Sa alias Sl
    Informasi yang diterima redaksi TV Online Jatimnet, bahwa perbuatan mesum pasangan selingkuh dilakukan di salah satu hotel yang ada di Ngunut Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Kasak kusuk tentang video mesum sampai juga ke telinga aparat.
    Sumber di Kepolisian Resort Tulungagung, salah seorang petingginya mengatakan bahwa jika benar ada hotel yang digunakan mesum bukan pasangan resmi, dampaknya ijin hotel bisa dicabut untuk operasional. Video mesum berukuran 23.910 KB tersebut dibuat akhir tahun 2011 dan baru-baru ini meledak akibat gencar beredarannya.
    Info terbaru yang diperoleh Jatimnet, warga di sekitar tempat tinggal salah seorang pelaku tidak senang adanya kasus video mesum yang pelakunya warga setempat. Hukum adat yang ditimpakan kepada pelaku dengan denda berupa pasir dengan jumlah tertentu tidaklah cukup, pelaku harus dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.(Jn02)
Free Download VideoMesum Ngunut

Selasa, 26 Juni 2012

AKP Slamet Riyadi Jabat Kasat Reskrim

                                                       Ibarat 'Pulang Ke Kandang'

Blitar | Jatimnet -  Bertempat di salah satu rumah makan di jalan Kalimantan Kota Blitar, 20/06/2012 lalu, berlangsung acara sertijabdi jajaran Kepolisian Resort Kota Blitar. Jabatan Kasat Reskrim yang selama ini dijabat AKP Lahuri, posisinya digantikan oleh AKP Slamet Riyadi.
    Sebelum diberi kepercayaan menjabat Kasat Reskrim Polres Kota Blitar, AKP Slamet Riyadi menjabat Waka Polsek di Kepolisiam Resort Kota Kediri. Sedang AKP Lahuri selanjutnya menempati pos baru sebagai Kasat Reskrim Kepolisian Resort Tulungagung.
AKBP FX Surya Kumara Kapolresta Blitar saat pelaksanaan sertijab, mengatakan berpesan kepada anggotanya agar selalu berhati hati dan prosedur dalam bertugas di wilayah yang baru Tulungagung dimana wilayahnya lebih luas dan banyak kesempatan.
    Sementara itu dikatakan oleh AKP Lahuri, ia menyadari bahwa masih banyak PR yang belum terselesaikan saat dirinya menjabat. Diantaranya menurut AKP Lahuri adalah kasus korupsi model baru.
Selain itu, dikatakan oleh AKP Lahuri juga soal kasus malam pergantian tahun baru yang mana salah satu anggotanya menjadi korban pembunuhan.
Sampai saat ini belum tertuntaskan kasusnya. Harapan AKP Lahuri mudah mudahan dalam waktu singkat kasus yang masih menjadi PR akan segera terkuak.  Sedang untuk AKP Slamet Riyadi ibarat pulang kandang.
    Hal itu karena sebelumnya AKP Slamet Riyadi pernah bertugas di Blitar, sehingga bagi dirinya, Kota Blitar telah tak asing lagi baginya.
Heru Sunaryanto dari Partai Demokrat Kota Blitar tampak hadir dalam acara Sertijab Kasat Reskrim Polresta Blitar.
Heru dalam acara Sertijab berpesan supaya para anggota kepolisian kota Blitar yang bertugas tidak melukai hati rakyat khususnya masyarakat kota Blitar.Bertugas berdedikasi penuh sesuai aturan dan perundangan meskipun banyak PR yang belum terampungkan. (Jn004)

Rabu, 06 Juni 2012

Potensi TKI/TKW Kabupaten Malang

Malang Raya |Jatimnet - Potensi pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dari Kabupaten Malang  cukup besar jumlahnya. Data yang diperoleh Jatimnet dari  Disnakertrans Kabupaten Malang pada tahun 2011 mencapa 2.294orang.
    Sedang tenaga kerja TKI/TKW melaui PJTKI yang resmi terdaftar di Disnakertrans jumlahnya mencapai 19 perusahaan pengerah tenaga kerja. Hal itu seperti disampaikan oleh Kadisnakertrans Jaka Ritantama kepada Jatimnet dio kantornya.
    Dikatakan pula oleh Jaka, bahwa tujuan  tenaga kerja yang terbanyak di daratan Asia adalah  Hongkong, Korea dan Taiwan. Kenyataannya, mereka sebagai pahlawan devisa telah banyak memberikan masukan devisa di daerah asal TKI/TKW.
    Namun sayangnya, upaya para TKI/TKW yang punya andil memasukkan devisa, belum sebanding dengan  perlindungan atau kepastian hukum yang kurang jelas dan menjadikan sebuah polemik supremasi hukum, khususnya perlindungan terhadap TKI/TKW.
    Masih menurut Jaka, bahwa pada tahun 2006, diakui kalau Disnakertrans Kabupaten Malang telah melakukan sebuah terobosan dengan memberikan uang saku sebesar Rp 1 juta tiap TKI/TKWyang berangkat melajui jalan resmi.
    Untuk tahun berikutnya hingga saat ini, menurut Jaka, program tersebut telah di tiadakan berdasarkan asumsi bahwa banyak PJTKI yang sudah mampu melakukan dan jika program tersebut terus dilakukan tidaklah obyektif.
    Selain itu, info yang diterima Jatimnet, Pekerja TKI/TKW yang berangkat melalui PKTKI resmi di Kabupaten Malang pada tahun 2006 sebanyak 3.291 orang, tahun 2007 sebanyak 4.592 orang.
    Sedang pada tahun 2008 sebanyak 5.627 orang, tahun 2009 sebanyak 4.957 orang. tahun 2010 sebanyak 4.533 orang dan pada tahun 2011 sebanyak (Jn5)

Selasa, 05 Juni 2012

Penumpang KA Penataran Kecewa

KA Penataran | Jatimnet - Kereta Apo (KA) Penataran yang berangkat dari stasiun Blitar hari ini 06/06/2012 pukul 04.25 wib ke arah Surabaya dikeluhkan penumpang atas sistem penjualan tiket yang biasanya dilakukan secara online, namun pagi tadi dilakukan secara manual.
    KA PEenataran yang biasanya selalu nyaman bagi penumpang, karena pagi tadi penjualan tiket tidak online, menyebabkan penumpang kacau karena tak ada kepastian dimana harus duduk didalam gerbong.
    Sutrisno dan Abdul Madjid petugas keamanan PT KAI  mengatakan kepada Jatimnet bahwa diri merasa tidak tahu adanya kejadian tersebut dan dari stasiun Blitar penumpang dibekali tiket berdiri 2 in 1 (tanpa nomor kursi).
    Sementara kejadian penjualan tiket manual pagi tadi, alasannya sedang error, akibatnya penumpang tidak nyaman dan sempat terjadi keributan. Tentang tiket hari ini, Bambang HS kondektur KA Penataran mengatakan bahwa sistem online penjualan tiket baru dibuka setelah kereta diberangkatkan.
    Bambang HS mengatakan bahwa kalau penumpang kecewa dengan layanan PT KAI akibat penjualan tiket manual, dipersilahkan komplain ke stasiun Blitar. Sedang Bambang HS selaku kondektur tak berdaya mengatur penumpang.
    Menurut Bambang HS pada Jatimnet, penumpang KA Penataran nomor lambung  CC 2018333 Dipo Induk SDT yang telah penuh sejak dari stasiun Blitar dan telah duduk, sulit diataur karena kondisi tiket yang dijual sistem manual.
    Sementara itu, beberapa penumpang dalam kondisi yang berebut tempat duduk dan kereta penuh, sempat terjadi insiden dan penumpang dibentak dengan alasan sistem penjualan tiket error. Dilaporkan langsung dari dalam KA Penetaran yang saat ini menuju ke Surabaya (Lel EmHa)

Kamis, 31 Mei 2012

Beasiswa Bidik Misi Unibra Malang

Malang | Jatimnet - Pendaftaran mahasiswa baru di Unibraw Malang, formulir pendaftaran beasiswa pendidikan bagi keluarga miskin (Bidik Misi), dari hasil survei ternyata banyak ditemukan manipulalsi data calon mahasiswa baru.
    Ini diketahui oleh tim seleksi UB dari fakultas yang melakukan ferivikasi ulang berkas yang masuk dicek satu persatu, seperti nilai rapot, slip gaji orang tua dan keterangan tidak mampu dari calon mahasiswa tersebut berasal.
    Sesuai dengan temuan banyak calon mahasiswa baru yang masuk  program Bidik Misi diketahui telah memanipulasi data. Hal itu dijelaskan oleh Purek 1 Unibraw Prof  DR Ir Bambang Suharto.
    Calon mahasiswa yang melakukan penipuan data sekitar 10.302 dari 14.000 pendaftar sebanyak 3162 diterima masuk dari jalur prestasi. jumlah 535 masuk jalur Bidik Misi. Sedangkan kuota Bidik Misi1250, karena masih terisi 535, akan diambil dari jalur SNMPTN melalui ujian tertulis, ungkap Purek 1 kepada Jatimnet.
    Sementara itu, Unibaw Malang tahun ini akan mengambil 12 ribu mahasiswa baru  60 % dari berbagai jurusan melalui SNMPTN dan 40 % dari jalur mandiri.
    Selain itu, Unibraw akan melakukan sistem subsidi silang dengan DPP jalur SNMPTN rata rata Rp 6,5 juta hingga Rp 17 juta. (Onk)

Sabtu, 26 Mei 2012

Sekolah Di Kota Malang Itu Ternyata Mahal

Malang | Jatimnet - Prestasi Dunia Pendidikan yang disandang oleh Kota Malang sebagai kota pendidikan setelah kota Bandung Jawa Barat, ternyata kenyataannya tidak sama persis seperti fakta yang ada.
    Sekolah yang ada di jalan Bandung Kota Malang, walau statusnya sebagai sekolah madarasah negeri namun begitu canggih dan modern dalam menjual bangku kepada wali murid dengan harga  sekitar Rp 25 juta hingga Rp 30 juta tiap anak yang akan masuksekolah tersebut.
Mulai dari tingkat MIN, MTsN hingga MAN, hal itu seperti yang disampaikan oleh beberapa nara sumber wali murid kepada Jatimnet yang merasa kecewa dengan sistem penenrimaan murid baru.
    Sementara itu, dari panitia penerimaan siswa baru di sekolahan tersebut, membenarkan adanya adanya tarikan dana kepada siswa baru dengan istilah 'Beli bangku' dan memeang hal tersebut selalu dilakukan saat dilakukan penerimaan siswa baru di sekolahan tersebut. "Kami melakukan karena ada instruksi dari atas" ungkap salah seorang panitia kepada Jatimnet.
    Selain itu, sekolah favorourite lainnya seperti SMAN 1, SMAN 3 (disebut SMA Tugu) dan SMPN 3, SMPN 5 dan SMPN 8 juga sama adanya dengan melakukan pungutan disebut 'Beli bangku' dengan nilai yang tidak sedikit dan mencapai puluhan juta rupiah.
    Padahal, nantinya pendaftaran peserta didik baru (PPDB) masih banyak dibebani iyuran lain seperti sumbangan bantuan pengambangan pendidikan (SPP) serta dana untuk membeli seragam.
    Sementara itu, Kandindik Kotra Malang saat akan dikonfirmana, tidak dapat ditemui. Sedang salah seorang Kepala Bidang (Kabid) Dindik Kota Malang mengatakan hahwa proses pungutan yang diminta merupakan program tahunan untuk pengembangan pendidikan tiap sekolah.
    Ach Rochman salah seorang staf bank swasta bahwa banyaknya pungutan liar di tiap sekolah mulai dari tingkat SMPN, SMAN dan SMKN di Kota Malang seperti anaknya yang masuk tahun lalu dan tahun ini akan ke duanya masuk salah satu SMPN favorit di Kota malang.
    Ach Rochman mengatakan bahwa untuk 'beli bangku' sekitar Rp 15 juta dan tahun lalu mencapai Rp 30 juta. Semuanya menurut Ach Rochman, berdalih dari panitia penerimaan murid baru untuk uang gedung dan pengembangan pendidikan. (Onk)

Jelang Pilkada Muncul Koalisi

Tulungagung | Jatimnet - Ada kekuatan baru dalam kancah menjelang pilkada 2013,kekuatan partai tengah yang bergabung dalam bentuk koalisi poros tengah gabungan empat partai yaitu Golkar, PKB, PKNU dan Demokrat dalam mengusung bacabub serta bawacub nantinya.
    ’Dalam membentuk koalisi itu sauatau hal yang wajar tidak istimewa,karena mereka mempunyai hak untuk itu. Justru hal itu kana menambah kompetisi serta menyemarakan dimnika politik menjelamng pemilu kada tulungagung” ungkap Wakil Ketua PDIP Tulungagung Heru Santoso pada Jatimnet.
    Meskipun bebrapa partai telah membentuk koalisi tetapi Partai berlambgang banteng bermoncong putih tersebut tidak terburu mencari pasangan koalisi. ”Partai saat ini lebih berkonsetrasi kepada pemberian rekom kepada para bacabub yang melamar lewat PDIP. Kita akan galang mencari pasangan koalisi setelah rekom turun” pungkasnya .(Bayu)

Kerjasama Redakan Konvoi Pelajar



Tulungagung | Jatimnet - Dua sekolah SMAN  favorit yang selama ini bersaing ketat tahun ini mempunyai nilai rata-rata seimbang” Dilihat dari nilai rata-rata setingkat SLTA di Tulungagung tertinggi adalah SMAN 1 Boyolangu dan SMAN 1 Kedungwaru dengan nilai rata-rata sama yaitu 8,89” ungkap Mariaji Kabid Pendidikan Menengah (dikmen).
    ”Sementara itu untuk tahun  ini tingkat kelulusan SMA/ SMK para siswa lulus 100% dengan nilai rata-rata  peringkat 8 se Jawa Timur, sedangkan untuk Tingkat SLTA akan diumumkan pada tanggal 2 juni mendatang.
    Dalam prosesnya  sama dengan SMA yaitu dengan melalui kurir untuk menghindari kegiatan yang negatif para siswa setelah proses pengumuman” pungkasnya pada Jatimnet.
    Ditempat terpisah KBO Lantas Polres Tulungagung IPTU Puji Widodo mengatakan”Hari ini proses kelulusan para pelajar SMA sudah tidak diwarnai adanya konvoi seperti tahun-tahun yang lalu.
    Karena adanya kerjasama dan koordinasi antara polres Tulungagung serta Dinas Pendidikan Tulungagung.”(Bayu)

Jumat, 25 Mei 2012

Konvoi Motor Kelulusan Yang Melanggar Ditindak

Tulungagung | Jatimnet - Menjelang pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat, Sabtu (26/5), Polres Tulungagung melakukan antisipasi  para pelajar melakukan konvoi.” Kita  akan  menindak tegas para pelajar yang  nekat berkonvoi di jalanan apalagi kendaraan para pelajar tidak dilengkapi dengan surat-surat.
    Kami  sudahmengantisipasi agar para pelajar tidak  berkonvoi seusai kelulusan karena bisa mengganggu dan menghambat arus lalu lintas bagi pengguna jalan lainnya” tegas Kompol Subagio KaOPS Polres Tulungagung pada Jatimnet,
     "Dispendik juga mengharapkan agar usai pengumuman kelulusan siswa tidak meluapkan kegembiraannya dengan konvoi di jalanan. Karena berakibat selain akan bisa mengganggu orang lain dan juga bisa membahayakan dirinya sendiri," ungkap Kasi Dikmen Drs Mariaji
    ”Kita sudah melakukan  himbauan  agar seragam masih layak pakai itu disumbangkan kepada orang membutuhkannya tidak harus dicoret-coret” pungkas“.
    Pada pelulusan SMA sederajat nanti,kita  akan mengamankan sejumlah lokasi yang menjadi titik konvoi kelulusan dengan menempatkan posonil lantas  yang ada.Terutama diperbatasan untuk mengantisipasi adanya konvoi dari luar kota yang masuk ke Tulungagung.
    Bila konvoi tetap dilakukan kami akan lakukan teguran lisan terlebih dahulu, namun kalau tetap membandel tentu akan ada tindakan tegas.    Sebab, konvoi yang dilakukan jelas  akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas," terang KBO Lantas Polres Tulungagung Iptu Puji  Widodo.(Bayu)

Kamis, 24 Mei 2012

Candi Minigambar Diakui Tetapi Merana


Tulungagung | Jatimnet - Dari sebuah jalan kecil yang sudah beraspal dan di dekat lapangan yang cukup luas di Dusun Mirigambar desa Mirigambar Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung – Jawa Timur, ada sebuah bangunan candi bernama Candi Mirigambar.
    Bila dilihat sepintas tak ada yang menarik dari Candi Mirigambar yang berlokasi di dekat perkampungan dan persawahan itu. Bentuk bangunannya cukup kecil dengan keadaan beberapa bagian bangunannya tampak seperti mau ambruk saja.
    Disamping juga karena banyaknya lumut dan jamur di susunan batu candinya yang terbuat dari batu bata merah.Namun jika mengamati relief-relief di dinding candi itu, ada yang menarik perhatian dengan adanya beberapa relief bergambar satwa seperti kelinci, anjing, burung, singa, dan udang.     Konon, relief bergambar udang di Candi Mirigambar itu cuma ada di candi ini dan merupakan satu-satunya diantara candi-candi di Indonesia. Ada juga beberapa relief sosok pria seperti seorang raja, ningrat atau keturunan bangsawan entah itu siapa yang dikelilingi oleh sosok lainnya semacam pembesar di kerajaan.
    Relief pria ningrat itu juga tampak menghiasi di bagian depan kaki candi sebelah kanan dan kiri. Relief perahu yang didayung beberapa pria juga menghiasi dinding candi Mirigambar. Entah apa makna dan hubungan relief sosok pria dan yang lainnya itu dengan relief aneka satwa yang ada.
    Warga setempat menganggap relief-relief itu sebagai adegan dalam kisah Angling Darma. Sementara ada ahli sejarah yang berpendapat bahwa relief-relief itu berkisah tentang kisah Panji yang bisa dikenali karena memakai ' tekes ' (blangkon), bertelanjang dada dan memakai penutup kain pada bagian bawahnya.
     “Sayang, ada tiga panel relief candi yang hilang karena dijarah pencuri. Termasuk relief bergambar kelinci” ujar Suyoto (37), juru pelihara Candi Mirigambar sambil menunjukkan letak relief-relief itu yang tampak ‘ kosong ‘ dan hanya tinggal lubang bekas penjarahan saja.
    Candi Mirigambar memiliki panjang 50 m, lebar 7,70 m dan tinggi 2,35 m ini merupakan candi tunggal karena tidak memiliki candi perwara di sekitarnya. Dengan sebuah undakan pada sisi barat yang dipenuhi oleh ornament relief-relief yang terpahat cukup halus itu.
    Pada sisi utara, timur dan selatan terdapat bas-relief, dan di sudut tenggara terdapat sebuh pilaster yang kedua sisinya melukiskan seekor burung garuda.
    Pada bagian batu candi terdapat angka tahun 1214 Ç sedangkan dua buah lainnya yang berukuran panjang lebih kecil berangka tahun 1310 Ç.
         Ditilik dari kronogramnya, pembangunan candi Mirigambar diperkirakan sejak akhir pemerintahan Kertanegara (Singosari) hingga masa pemerintahan Hayam Wuruk (Majapahit).
    Candi Mirigambar ini memang cukup menarik untuk dikunjungi. Walau pada musim kemarau masih terdapat lumut dan jamur di beberapa bangunan candi, namun musim kemarau adalah saat yang tepat mengunjungi Candi Mirigambar Karena kondisi candi dan lingkungannya yang terlihat cukup bersih dan bisa menikmati relief-relief candi dengan detail.
    Berbeda keadaannya jika mengunjungi candi Mirigambar pada musim penghujan. “ Pada musim penghujan, bangunan candi lebih banyak ditumbuhi lumut dan lebih lama proses pembersihannya. Lingkungan di sekitar candi juga sangat lembab,” ujar Suyoto.
    Tidak jelas kapan candi Mirigambar ditemukan. Namun sebuah laporan Belanda tahun 1915 menyebutkan bahwa kondisi candi tidak jauh beda dengan sekarang. Berdasarkan foto dari N.J.Krom, bagian timur candi sudah rusak namun masih terdapat relief. Ada gapura masuk yang lebih tinggi, dengan beberapa relief di kaki candi yang masih ada dan masih utuh. relief bergambar kelinci dan juga pilaster bergambar garuda masih terdapat di beberapa sudut candi.
    Candi Mirigambar pernah dipugar pada sekitar tahun 1970 dengan pemugaran hanya sebatas menegakkan kembali badan candi yang miring, namun tidak sampai tegak sepenuhnya. Pada saat itu para ahli memasang besi pada pondasi candi agar candi tidak semakin miring.
    Selain bertujuan juga agar akar pohon beringin tidak sampai menjalar masuk ke dalam candi dan merusak candi tersebut.
Walau bentuknya nan mungil dan sederhana, ada banyak kisah yang cukup menarik di Candi Mirigambar - Tulungagung ini.(Bayu)

Candi Minigambar Recognized But Moaning
Tulungagung | Jatimnet - From a small road that is paved and in the near field is quite extensive in the Hamlet District Sumbergempol Mirigambar Mirigambar village, Tulungagung - East Java, there is a temple called the Temple Mirigambar.
    When viewed at a glance there's nothing interesting about Mirigambar Temple located near the village and the paddy fields. Shape of the building is small enough to state some parts of the building looked like it would collapse.
    Besides, also because of the moss and fungi on the composition of the stone temple made of brick merah.Namun when observing the reliefs on temple walls, there is interest in the presence of some pictorial reliefs of animals such as rabbits, dogs, birds, lions, and shrimp .
    That said, the pictorial reliefs at Candi Mirigambar shrimp was just there in this temple and is the only one of the temples in Indonesia. There are also some relief figure of a man like a king, noble or patrician who either surrounded by other figures in a sort of royal princes.
    Relief noble man also appeared to decorate the front of the right leg and left temple. Relief boats rowed some men also adorn the temple walls Mirigambar.
    I wonder what the meaning and relationships relief figure of a man and the other was with relief that there are different animals. Locals consider the reliefs as a scene in the story of Angling Darma.
    While there are historians who argue that the reliefs of the story it tells Banner that can be recognized because they wear 'Tekes' (blangkon), shirtless and wearing a cloth on the bottom. "Unfortunately, there are three panel reliefs are missing because thieves looted. Including pictorial reliefs rabbit "said Suyoto (37),
    Temple maintained Mirigambar interpreter while showing the location of the reliefs that look 'empty' and the only course of looting holes.
    Candi Mirigambar 50 m in length, width 7.70 m and height 2.35 m is a single temple because it has no ancillary temples in the vicinity. With a staircase on the west side is filled with ornaments carved reliefs that was pretty smooth.
    On the north side, east and south there are bas-reliefs, and in the southeast corner there is sebuh pilasters on both sides depict an eagle. At the temple there are stone figures of 1214 C while the other two smaller length C dates to 1310.
    Judging from kronogramnya, the temple's construction is expected since the end of the reign Mirigambar Kertanegara (Singosari) until the reign of Hayam Wuruk (Majapahit). Mirigambar temple is indeed quite interesting to visit.
    Although in the dry season there are still some moss and mold in the building of the temple, but the dry season is a good time to visit the temple Mirigambar Due to the temple and its environment that looks pretty clean and can enjoy the reliefs of the temple in detail.
    Unlike the situation when visiting temples Mirigambar in the rainy season. "In the rainy season, building more temples overgrown with moss and longer cleaning process. Environment around the temple is also very humid, "said Suyoto.
    Mirigambar not clear when the temple was found. However, a Dutch report of 1915 states that the condition of the temple is not much different from now. Based on photographs of NJKrom, the eastern part of the temple was damaged but still there is relief. There is a higher entrance gate, with some relief at the foot of the temple is still there and still intact. pictorial relief pilasters rabbit and eagle picture is still there in some corner of the temple.
    Candi Mirigambar been restored in about 1970 with the restoration was limited to re-establish the body temple is skewed, but not until the fully upright. At that time the experts put the iron on the foundation of the temple to temple is not more skewed.
    Besides aiming also to the roots of banyan trees to spread into the temple and destroy the temple.
Although small and simple shape nan, there are many interesting stories in the Temple Mirigambar - this Tulungagung. (Bayu)

Rabu, 23 Mei 2012

Pengecer Togel Di Tangkap

Kediri Raya |Jatimnet -Telah ditangkap pelaku judi togel dengan tersangka Sugeng (34) yang menjadi TO Ops Pekat warga Desa Banjarsari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung berikut BB (Barang Bukti) berupa ponsel merek Nokia dan rekapan milik tersangka.
Menurut info dari Polsek Ngantru kepada Jatimnet, bahwa rekapan tersebut dikatakan tersangka akan dikirimkan kepada Heri (DPO) warga Desa Kemuning Kecamatan Mojoroto Kota Kediri (Polngatru).

Selasa, 22 Mei 2012

Rektor Didemo Dituntut Mundur

Malang Raya | Jatimnet - Dunia pendidikan tercoreng oleh ulah seorang Rektor. Universitas Kanjuruan Malang (Unikama) Kemarin selasa (22/5), di Demo dengan mahasiswanya menuntut Hadi Sriwiyana turun dari jabatannya sebagai Rektor di Universitas tersebut.
    Lantaran sang rektor diduga tidak 'fair' dengan manajemen keuangan kampus, terlebih keuangan paska sarjana (S2) tidak pernah disetor sejak tahun 2002. Aksi demo mahasiswa ini sebelumnya dilakukan, pada Rabu (16/5).
    Karena merasa kecewa mengajak berdialok dengan rektor ditolak. Dalam aksinya mahasiswa di halaman kampus, mereka menyegel gedung Rektorat dengan kayu dipaku ke pintu masuk gedung itu sambil menyuarakan mahasiswa mendesak Rektor Hadi Sriwiyana segera turun dari jabatannya.     Sementara ketua yayasan Unikama Soenarto saat dimintai keterangan dalam aksi mahasiswa ini tidak mau berkomentar 'no comment" sembari mengela nafas panjang dengan lemas menyaksikan aksi mahasiswa yg tidak bisa dihalau lagi oleh penjagaan ketat Satpam kampus. Tututan mahasiswa yg disuarakan dalam aksinya setidaknya ada 20 poin permintaan diantaranya.
    Minimnya kesejahteraan dosen pengajar dan karyawan, minimnya fasilitas kampus, ketidaktransparan mengelola keuangan mahasiswa, biaya kuliah naik terus menerus serta menenggarai rektor hadi sriwiyana hanya memperkaya diri.
    Selain itu, Purek III Unikama C. Frisdiantara juga menambahkan kalau Hadi Sriwiyana sering diminta berdialog oleh mahasiswa, namun menolak permintaan mahasiswa dengan berbagai alasan dan menghindar sehingga para mahasiswa terus melakukan aksi penyegelan gedung Rektorat, kata Frisdiantara. (Onk)

Menakertrans Kunjungi Tulungagung

Tulungagung | Jatimnet - Kunjungan Muhaimin Iskandar-Menakertrans RI 21/05/2012 di di Ponpes Nurul Hidayah-Desa Kates Rejotangan, di desa yang warganya banyak bekerja sebagai tenaga kerja ke luar negeri, disambut masyarakat dengan ramah.
    Kehadirannya disambut musik rebana, dikerubung warga untuk mengabadikan peristiwa kunjungan menteri dengan karema maupun ponsel dan Muhaimin tampak akrab dengan beberapa warga dalam kunjungannya tersebut.
    Menurut Muhaimin, yang harus dilakukan TKI, yakni fisik siap mental, siap bahasa dan ketrampilan, siap dokumen, dan siap pengetahuan Negara tujuan. ini kata Muhaimin Iskandar-Menakertrans RI dalam seminar Umum di Ponpes Nurul Hidayah-Desa Kates Rejotangan.
    Data tahun 2011 TKI yang menyebar diseluruh dunia mencapai 6 juta lebih, 2,5 Juta berada di Maalaysia. untuk meningkatkan keamanan TKI, berdasarkan UU Perlindungan TKI nomer 39 Tahun 2004 Pemerintahan RI melakukan memoratorium di 5 negara, yakni Malaysia, syiria, kuait,
Arab Saudi, Mesir.
    Dari beberapa Negara tersebut baru Malaysia yang menyetujui moratorium. sedangkan untuk yang belum menyepakati, untuk sementara pemerintah RI menghentikan Pengiriman TKI.
    Muhaimain juga menekankan agar Para calon TKI menyiapkan diri dengan serius sebelum berangkat, agar lebih aman dan nyaman bekerja di Luar negeri (San)

Kota Malang Songsong Pilkada 2013

Malang Raya | Jatimnet - Kota Malang Jawa Timur, akan melakukan pemilihan Walikota yang dijadwalkan pada bulan Mei 2013. Meski waktu masih 1 tahun, gaung Pilkada saat ini telah semarak aksi simpatik dari para calon yang akan macung sebagai Walikota Malang.
    Info yang diperoleh Jatimnet Malang Raya, yang akan maju ke laga Pilkada, dari partai PDIP Dra.Hj Sri Rahayu dan Dra, Heri Puji, dari Partai Golkar Drs.Edy Sofyan dan dari PKS Arif HS.
    Saat ini, para kandidat terus berinteraksi melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengenalkan diri dengan berbagai cara agar nantinya ketika pemilihan berlangsung akan memperoleh suara cukup sebagai syarat jadi pemenang Pilkada Kota Malang..
    Sementara itu, dua wanita selaku kandidat dari PDIP, semakin aktif mendekati warga Kota Malang, khususnya dari kalangan kader PDIP untuk mencari dukungan dalam pelaksanaan Pilkada Kota Malang Mei 2013.
    Dari pantauan Jatimnet Malang Raya, Sabtu 19/05/2012 Sri Rahayu telah mengembalikan formulir lamaran calon walikota Malang ke DPC PDIP. Saat mengembalikan formulir, Sri Rahayu dikaal masyarakat diwarnai aksi pertunjukan kesenian leang leong jan jaranan.
    Dalam pengembalian formulis, Sri Rahayu yang diharapkan diidolakan dan diharapkan menjadi pemenang Pilkada tersebut sekaligus membayar uang pendaftaran sebesar Rp 100 juta ke pihak DPC PDIP Kota Malang (Onk)

Kamis, 10 Mei 2012

Reses Partai Golkar

Tulungagung | Jatimnet - Acara Peses dari Partai Golkar, dikemasdalam bentuk silaturahmi dan sosialisasi digelar di kediaman Hudi Sulistiyono selaku Kertua Pengurus Kecmatan Partai Golkar se Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung di Desa Bendil Wungu Kecamatan Sumbergempol.
    Acara Reses anggota DPR RI dari Partai Golkar Zainudin Amali dihadiri oleh pengurus DPD Partai Golkar Tulungagung dan Ketua Pengurus Kecamatan Partai Golkar se Dapil (Daerah Pilihan) 2 sekitar 70 orang.
    Reses dilakukan dalam bentuk silaturahmi dan sosialisasi tentang 4 pilar kebangsaan (Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika) dan juga sosialisasi Juklak no 02 tahun 2009 tentang tatacara pencalonan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah).
    Acara juga membahas tentang rencana Ketua umum Partai Golkar mencalonkan RI 1, sehigga diharapkan seluruh kader Partai Golkar melakukan pencitraan positif  kepada masyarakat.
    Pelaksaan acara yang digelar mulai hari sabtu 09/05/2012 pukul 20.00 hingga 22.45 wib berjalan lancar terkendali. (bayu)

Minggu, 06 Mei 2012

Akan digelar Demo Di Bendungan Wonorejo


Tulungagung | Jatimnet -  Lokasi wisata bendungan Wonorejo Kabupaten Tulungagung,10/05/2012 akan dibanjiri warga yang melakukan unjuk rasa. Info yang diterima Jatimnet, unjuk rasa akan digelar sekitar pukul 07.00 hingga selesai.
    Agenda unjukrasa, menurut rencanya yang telah diagendakan adalah Penyampaian pendapat dimuka umum dilakukan oleh sekitar 600 warga masyarakat Pemangku Waduk Dusun Wonorejo dan Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung
     Unjuk rasa yang akan digelar didukung oleh Lembaga Sadaya Masyarakat (LSM) Cakra yang dipimpin Supriyadi. Sedangkan titik kumpul demo, diinformasikan sumber layak dipercaya kepada Jatimnet dilakukan di bumi perkemahan Shaka Wana Bhakti Dusun Banthengan Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo.
    Sedangkan unjukrasa dengan tujuan Perum Jasa Tirta Pemkab Tulungagung dan Polres Tulungagung dengan beberapa butir tuntutan : Tuntutan tersaebut adalah Perum Jasa Tirta untuk menggunakan tenaga kerja dari masyarakat pemangku Waduk Wonorejo non teknis, Perum Jasa Tirta untuk menggaji sesuai dengan UMK
    Tuntutan juha Perum Jasa Tirta tidak melakukan pungli terhadap petani dengan dalih sewa lahan lambung sungai seta Perbaikan jalan lingkar waduk. Juga Agar Kepala Perum Jasa Tirta wilayah Waduk Wonorejo mengundurkan diri karena mengabaikan warga sekitar Waduk Wonorejo (bayu)

Jumat, 20 April 2012

Kejiwaan Pembunuh Anak Kandung Diperiksakan

Tulungagung | Jatimnet - Suyahni, 31 tahun warga Dukuh Pandan Dusun Pokolimo Desa Nglurup Kecamatan, Sendang yang menjadi pelaku pembunuhan dua anak kandung bebarapa waktu lalu dievakuasi oleh Polres Tulungagung dari Rumah Sakit Bhayangkara ke Rumah Sakit Jiwa Malang.
    “Kami saat ini sedang menunggu hasil evaluasi dari pihak dokter RSJ Lawang di Kabupaten Malang, guna mencrmati kejiwaan dari Suyahni ” Terang  Kasatreskrim Polres I Dewa Gedhe Jullianna pada Jatimnet
    ”Tersangka tidak tampak merasa bersalah. Ia tidak tampak terpukul oleh kematian anaknya seakan-akan tidak terjadi apa-apa," tambahnya “Kami selain menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari RSJ Lawang, juga akan mengkonsultasikan hal tersebut dengan pihak Kejaksaan serta Pengadilan Negeri Tulungagung. ”Pungkasnya ketika disinggung terkait proses hukum Suyatmi. (Yu)

Kehamilan Siswi Tidak Terkait Unas

Tulungagung | Jatimnet - Polemik soal siswi hamil boleh mengikuti ujian nasional atau tidak hingga kini menjadi penafsiran yang berbeda. “Diperbolehkan siswi yang sedang dalam keadaan hamil mengikuti ujian nasional.
    Aturan tertulis pelaksanaan ujian nasional hanya mencantumkan nomor nominasi tetap sebagai prasyarat ujian. "KaBid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Tulungagung Maryaji pada Jatimnet diruang kerjanya beberapa waktu yng lalu.
    ”Karena syarat yang dibutuhkan hanya nomor ujian, maka siapa pun pemegang nomor ujian berhak mengikuti ujian tanpa kecuali. Kehamilan seorang siswi tidak terkait unas," ujarnya “Sampai akhir pelaksaan UN yang pertama tingkat SMA/MA  semua berjalan lancar, kita berharap sampai akhir UN ditulungagung dapat berjalan secara maksimal dan sportif”pungkasnya.
Pelaksanaan ujian nasional tetap pada jadwal yang sudah diputuskan yaitu UN untuk tingkat SMA/MA akan mulai digelar pada 16-19 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April.
    UN untuk tingkat SMK akan mulai digelar pada 16-18 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-25 April. Sedangkan Untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012, dan UN susulan akan berlangsung pada 30- 4 Mei 2012.
    Jadwal UN untuk jenjang SD/MI/SDLB UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012. dari catatan dinas pendidikan, jumlah peserta UNAS untuk SMA sebanyak  3.666, MA  sebanyak 1.283, dan SMK sebanyak 3.982.
    Dari jumlah itu .informasi yang diberikan oleh kabid Dikmen – Dinas Pendidikan Maryadji . ada sejumlah peserta yang tidak hadir. Yakni SMA dan MA 15 siswa , SMK 16 peserta .
    Dari jumlah itu, dipastikan yang bisa mengikuti ujian nasional, SMA dan MA 6 siswa dan DO 9 siswa, sedangkan untuk siswa SMK 2 anak bisa ikut ujian susulan, sedangkan 14 lainnya dinyatakan DO.(Yu)

Senin, 16 April 2012

Ormas Tulungagung Tolak Hiburan Malam


Tulungagung | Jatimnet - Rencana pendirian tempat hiburan malam, di Desa Ngujang, Kecamatan Ngujang mendapat penolakan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Tulungagung.  Sudah masuk sejak Bulanan Januari 2012 ke BBPT Tulungagung.
    Namun belakangan rencana ini mendapat tentangan dari 20 ormas yang terkabung  dalam  Aliansi Masyarakat Anti Miras dan Narkoba Tulungagung (Almarasta). “Almarasta yang beranggotakan 20 ormas yang ada diTulungagung,termasauk KNPI telah melayangkan surat penolakan ke Bupati.     Disusul kemudian kelomkpok tokoh masyarakat sekitar serta ketua ormas setempat menolak dengan tegas keberadaan pub tersebut.Jadi tidak ada alasan me3ngijinkan keberadaannya” tegas Nyakdin ketua KNPI Tulungagung pada Jatimnet  “Kalau lokalisasi ditutup sementara Pub dibuka, itu sama saja menutup pasar tapi membuka toko.
    Pada prinsipnya menurut pandangan kami,sama-sama merusak moral,” tambah Mubarok ketua GP Ansor Tulungagung. “Secara izin prinsip (HO) dan SIUP pendirian Pub tersebut tidak ada masalah, karena 20 orang yang ada di sekitar lokasi sudah menyatakan setuju.
    Pengajuan atas nama Subianto Waluyo ini, rencananya akan mendirikan Pub tersebut di Dusun Gambiran, Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru. Sejumlah pejabat pun sudah membubuhkan tanda tangan, antara lain Kepala Desa, Camat dan Kapolsek Kedungwaru. Namun dengan penolakan 29 organisasi tersebut, BPPT tidak bisa mengabaikan begitu saja Kita akan tindak lanjuti dengan tim teknis”Jelas  Kepala BPPT Tulungagung, Ahmad Pitoyo .(Yu)

Depresi Berat , Sembelih Anak Kandung


Tulungagung | Jatimnet - Syh (31) ibu rumah tangga asal Dukuh Pandan Dusun Pokolimo Desa Nglurup Kecamatan Sendan Kabupaten Tulungagung sekira pukul 12.30 tadi menyembelih anak kandungnya sendiri.
    Info yang diperoleh Jatimnet dari Tim Buser Polres Tulungagung via ponsel, mengatakan bahwa pelaku sementara diduga karena mengalami depresi berat akibat tekanan ekonomi.
    Disampaikan pada Jatimnet, bahwa ke dua anak kandungnya yaitu Arina (5) dan Ayen (3 th) minta uang jajan. Karena jengkel maka Syh mengambil sabit dan menyembelih ke dua anakknya.
    Korban akibat sabetan sabit, lehernya nyaris putus. Saat ini pelaku telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan atas perkara pembunuhan kepada anak kandungnya.Sementara itu, pukul 16.00 wib, dari pemeriksaan, diketahui bahwa Syh telah dua kali masuk RSJ dan baru 15 hari lalu dipulangkan.(Yu)

Senin, 09 April 2012

Tulungagung Jelang Pilkada 2012

Tulungagung | Jatimnet - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tulungagung, saat ini gaungnya semakin santer siapa-siapa yang akan maju untuk menggantikan Heru yang telah menjabat selamadua periode.
    Dengan kian dekat pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tulungagung, bagi yang mencalonkan agar mengikuti aturan yang ada, jika melakukan pelanggaran aturan akan menuai sanksi.
    "Sesuai perundangan bagi calon pasangan independen yang telah ditetapkan oleh KPU sebagai calon kemudian mengundurkan diri maka ada sanksi denda sebesar  Rp 20 miliar. " ujar Ketua KPU Tulungagung, Suyitno Arman SSos pada Jatimnet beberapa waktu yang lalu diruang kerjanya.
    "Adanya sanksi bagi pasangan calon independen ini sudah kita diberitahukan pada beberapa bakal calon pasangan independen saat datang berkonsultasi ke kantor sekretariat KPU   Tulunggung.
    Salah satu calon yang hadir yaitu mantan Kepala Disnakertrans Pemkab Tulungagung, Drs Bangun Harmanto MSi, Subani dan yang terbaru adalah Kriston purna  PNS di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemkab Tulungagung papar Suyitno Arman SSos pada Jatimnet.
    Terkait  proses pencalonan jalur independen, lanjut mantan panwas Tulungagung  ini sangat diperlukan oleh setiap pasangan bakal calon independen.
    Apalagi pencalonan dari unsur independen di Tulungagung baru akan dilakukan pada pemilukada yang akan dilaksanakan pada  tanggal 31 Januari 2013. Sesuai draf  urutan yang sudah disusun KPU Tulungagung.
    Dalam susunan draf disebutkan bahwa penyerahan berkas pasangan calon independen dijadwalkan pada tanggal 3-4 September 2012. Sedang pendaftarannya bersama pasangan calon dari parpol pada tanggal 1-9 Oktober 2012.
    “Untuk masalah biaya terkait pemeriksaan kesehatan itu ditanggung oleh pasangan calon. KPU Tulungagung tidak membiayai pemeriksaan kesehatan tersebut”jelas Arman.
    "Kami hanya menunjuk rumah sakit yang dijadikan tempat pemeriksaan kesehatan setelah kami membuat MoU (nota kesepahaman) dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Tulungagung," pungkasnya. (Bayu)

Minggu, 01 April 2012

Lokasi Sabung Ayam Milik Oknum TNI Di Gerebek

Kediri Kota | Jatimnet - Lokasi sabung ayam di Betik Kelurahan/Kecamatan Mojoroto kota Kediri yang selama ini dirasa aman-aman saja karena diduga ada oknum yang bekingi arena judi tersebut digerebeg pihak Polresta Kediri.
    Info yang diperoleh Jatimnet, hari Sabtu 31/03/2012 sekitar pukul 15.00 wib tak menyangka jika ada gerebekan secara mendadak, tak ayal 40 orang yang terlibat berhasil ditangkap berikut barang bukti berupa 9 ekor ayam aduan dan puluhan sepeda motor milik pelaku.
    Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Mapolresta dan dilakukan pemeriksaan, ke 40 orang yang ditangkap di lokasi arena sabung ayam diduga sebagai pelaku judi dimintai keterangan untuk mengetahui sejauhmana keterlibatannya dalam judi tersebut.
    Tentang ke 40 orang yang diduga terlibat judi sabung ayam, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Edy Herwiyanto mengungkapkan tentang dugaan keterlibatan mereka dalam judi sabung ayam
     “Dari ke-40 orang yang diamankan, kita masih memeriksa sejauh mana keterlibatannya dalam arena judi sambung ayam itu sebelum menentukan sebagai tersangka. Karena tidak semua orang yang diamankan itu terlibat perjudian.’ ujar Edy Herwiyanto.
    Tentang keterlibatan oknum TNI yang membekinggi perjudian sabung ayam tersebut sekaligus pemilik gudang, Edy masih belum bersedia menjelaskan identitasnya dengan alasan masih menunggu hasil pemeriksaan.
    Dikatkan oleh Edy “Kami belum bisa memastikan apakah dia oknum aparat atau masyarakat biasa, kita tunggu saja hasil pemeriksaannya.” katanya.
    Sedang menurut 'S' salah seorang yang menyaksikan penggerebekan, mengatakan kepada Jatimnet bahwa lokasi judi di dalam gudang milik oknum TNI memiliki 1 pintu, selama ini tak pernah ada gerebakan.
    Saat penggerebekan berlangsung, saksi warga setempat kepada Jatimnet mengatangan bahwa kehadiran polisi membawa 3 truk besar siap untuk membawa pelaku dan barang bukti berikut puluhan sepeda motor milik pelaku.(TN)

Senin, 26 Maret 2012

Truk Nyelonong 4 Orang Meninggal Seketika

Kediri | Jatimnet - Kecelakaan maut terjadi di pertigaan barat jalan KH Ahmad Dahlan Kediri Mojoroto Kediri tak jauh dari hotel ferdikan. Kecelakaan di saat jam sibuk tersebut menewaskan 4 orang korban.
    Dari beberapa keterangan yang diperoleh Jatimnet, Penyebabnyas sebuah truk gandeng truk gandeng Nopol L 8120 SR yang melaju ke arah selatan dengan kecepatan tinggi. Semula truk yang menjadi penyebab kecelakaan tampak berupaya melarikan diri dan berhasil ditangkap.
    Akibat kecelakaan tersebut, empat orang tewas seketika dengan tubuh hancur setelah disantap truk yang meluncur dengan deras. Truk gandeng baru berhenti setelah menabrak sebuah mobil.
    Selain korban, motor yang dikemudikan ringsek dengan kondisi berhamburan di jalan bersama pengemudinya, sehingga jalan menjadi majet lebih dari 1 jam. Salah seorang  korban bernama Ajeng Rianti (26) Desa Nglaben Kecamatan Banyakan Kediri.
    Ketika kejadian berlangsung, beberapa saksi mata mengatakan bahwa saat itu keempat korban sedang berhenti menunggu lampu hijau menyala, namun naas, truk Nopol L 8120 SR dari arah belakang menabrak.   
    Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengatakan "Keempat pengendara sedang menunggu lampu hijau namun ditabrak truk gandeng yang melaju sangat kencang," kata AKBP Ratno Kuncoro,
    Dikatakan Kapolres, setelah truk gandeng menabrak mobil dan berhenti, sopir truk berusaha kabur namun langsung ditangkap warga. Sedang korban jenasahnya dibawa ke RSUD Gambiran.(WS)

Jumat, 16 Maret 2012

Rakyat Menolak Naiknya BBM

Tulungagung | Jatimnet - Menjelang penetapan dari pemerintah akan naikknya harga BBM, semula ditanggapi dingin, kini merambat kian memanas dan naikknya BBM bakal ditentang keras dengan rencana demo akbar.
    Dari berbagai informasi yang digali pihak Polres, AKBP  Whisnu Hermawan Februanto Kapolres Tulungagung tidak mau kecolongan dan berjuang membuat Tulungagung tetap kondusif.
    Data yang diperoleh Jatimnet, di Kabupaten Tulungagung, tercatat ada 22 SPBU lokasi dan akan mendapat penjagaan dan pengawasan ketat dari Polres Tulungagung beserta jajarannya bersama unsur TNI.
    AKBP  Whisnu Hermawan Februanto pada jatimnet beberapa waktu yang lalu mengatakan “Akan ada aksi massa besar-besaran. Salah satunya berniat membakar SPBU, kita akan mengerahkan tim gabungan Polri dan TNI untuk melakukan penjagaan SPBGU di Tulungagung” kata. Kapolres.
    Ratusan personal tim gabungan TNI dan Polri dikatakan Kapolres telah siaga, namun Whisnu Hermawan yang masih baru menjabat di Tulungagung merahasiakan kapan dan bagaimana bentuk pengamanan yang dilakukan.
    Whisnu Hermawan “Pokoknya semua SPBU kita jaga, untuk SPBU yang menjadi sasaran sementara kita rahasiakan. Agar masyarakat tidak panik” ujarnya ketika ditanya Jatimnet .
    Sementara itu, ketika Jatimnet berada di salah satu SPBU milik Mayangkara group, disampaikan bahwa SPBU nya sampai saat ini masih lancar tidak ada aksi pemborongan BBM dengan menggunakan jirigen.
    Sementara itu, ditempat terpisah salah seorang pemilik  SPBU Suheriyanto memastikannya aman.” Pengelola SPBU juga tidak membatasi pembelian BBM jenis apa pun setiap harinya. Tak ada kelangkaan,” tutur nya.
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, aksi borong BBM (bensin-red) selalu diwarnai antrian panjang dengan deretan jirigen, untuk saat ini diperkirakan tak ada lagi karena untuk bisa membeli dengan jirigen ada pembatasan takaran dan ada pengantar berupa ijin dari pemerintah desa setempat.
    “Untuk menghindari upaya penimbunan yang dilakukan pedagang eceran, sejumlah SPBU sudah tidak melayani pembelian dengan jeriken. Sebab aksi tersebut akan berpotensi menimbulkan kekosongan BBM akibat diborong pengecer” terangnya.
    Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan BBM, informasi yang diperoleh Jatimnet, seluruh SPBU di Tulungagung akan membuka jam penjualan hingga pukul 01.00 WIB pada malam sebelum kenaikan BBM (San)

Kemenag Tulungagung Kikis Pungli

Tulungagung | Jatimnet - Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung, Drs. H. Damanhuri, akan menindak tegas jika ada pegawainya terbukti melakukan pungutan terhadap pengurusan pelayanan di Kemenag terutama pengurusan Sertifikasi guru yang rawan sekali terjadi pungutan.
    “Jangan sekali-kali ada pungutan liar dan menyusahkan guru-guru yang akan mengurus sertifikasi.Saya tidak akan mengijinkan adanya  pungutan dalam bentuk apapun, jika ada silahkan lapor kepada saya dan pasti akan saya tindak tegas," kata Danmanhuri pada Jatimnet.
    “Kita akan  melakukan langkah preventif agar bekerja secara jujur dan tidak melakukan pungutan. Serta secara bertahap kita pangkas adanya mafia-mafia dikemenag Tulungagung”. tegasnya.
    Lebih lanjut Daman mengatakan”Dalam setiap pekerjaan sudah ada tupoksinya  masing-masing, jadi semua harus dipatuhi dan dilaksanakan.
    "Buat apa kita buat Pakta Integritas kalo tidak kita patuhi, peraturan yang ada harus dijalankan dan tidak boleh dilanggar," ujar Daman dengan tegas.
    Kepada para pegawainya dirinya juga sering berpesan agar bisa membedakan apa yang menjadi kan pelanggaran baik berupa Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam melaksanakan tugas keseharian.
    "Kita semua harus bisa membedakan dengan hati nurani mana yang boleh kita lakukan dan mana yang harus kita hindari agar terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum negara serta hukum agama, hati nurani kita masing-masing akan bisa membedakan," pungkasnya. [Bayu]

Kamis, 08 Maret 2012

BBM Naik, Polres Tulungagung Siaga


Tulungagung | Jatimnet Online- Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April mendatang, Kepala Polisi Tulungagung  AKBP WISNU HERMAWAN FEBRUANTO memerintahkan jajarannya untuk memelototi distribusi BBM di Masyarakat.
    Menurut WISNU, hal itu karena pihaknya khawatir kenaikan BBM ini bakal digunakan sebagian orang untuk menimbun BBM yang merugikan masyarakat secara luas.
    “Penimbunan BBM tidak boleh. Saya sudah meminta jajaran untuk mewaspadai kejadian ini. Begitu tertangkap langsung ditindak,” tegas WISNU di sela-sela pengarahan Laihan rutin Dalmas dihalaman Mapolres Tulungagung pada Jatimnet.
    Ditambahkan oleh WISNU, “Polres besrta jajaran  akan membantu dengan melakukan patroli SPBU,” ujarnya ketika ditanya terkait aksi demonstrasi menjelang kenaikan harga BBM di Tulungagung.
        WISNU mengaku tak mempermasalahkan demonstrasi tersebut, menurutnya demonstrasi masyarakat diperbolehkan, namun jika demonstrasi tersebut mengarah pada anarkisme tentu bakal ditindak.
    Diakhir wawancara dengan Jatimnet, WISNU secara tegas mengatakan "Saya optimis menjelang kenaikan harga BBM pada 1 April mendatang kondisi Tulungaung  kondusif,” pungkasnyanya.(bayu)

Rabu, 07 Maret 2012

Kantor Samsat Tulungagung Kebanjiran

Tulungagung | Jatimnet - Hujan lebat disertai kilat halilintar sejak sekitar pukul 17.00 wib 06/03/2012 mengakibatkan area depan kantor Samsat Tulungagung Jl. dr Wahidin Sudirohusodo banjir.
    Selain banjir, aliran listrik di sebagian wilayah seperti di Kalidawir mengalami padam beberapa saat. Sedang warga tak jauh datri kantor Samsat, mengatakan kepada Jatimnet bahwa akibat banjir rumahnya digenangi air hingga masuk ke rumah.
    Malam ini banjir yang menimpa di dekat Kantor Samsat, merupakan banjir terbesar setelah pembuatan jembatan. sedang got yang ada di lokasi tersebut semakin amburadul karena terdapat tumpukan sampah.
    Tentang pembangunan jembatan tersebut, menurut sumber warga setempat mengatakan bahwa sebelumnya telah dilakukan survei oleh pihak terkait, namun tiada kelanjutannya. Kini akibat yang ditimbulkan adalah banjir bila hujan mengguyur.
    Pembangunan jembatan di Samsat tersebut, dikatakan oleh sumber Jatimnet via ponsel bahwa ada indikasi tidak sesuai dengan bestek sehingga pihak kontaktor kena denda. Untuk membangun kelanjutannya, terkatung-katung karena tiada anggaran.
    Banjir tidak hanya dialami warga, namun air yang menggenang sekitar 30-50 cm juga telah masuk area kantor Samsat turut menikmati genangan banjir(San.)

Senin, 05 Maret 2012

Rekening Gendut Dibidik

TULUNGAGUNG | Jatimnet Online - 'Rekening Gendut' milik sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten Tulungagung, yang diguga diperoleh secara tidak benar semakin semerbak aromanya, sehingga dimungkinkan akan menuju ke tindakan secara hukum.
    Dengan adanya hembusan dugaan perbuatan korupsi tersebut, HERU DWI CAHYONO Sekda Tulungagung angkat bicara “Kami baru tahu prosesnya hari ini setelah membaca berita di media" ujarnya
     "Jadi kami juga belum mengambil sikap apapun sampai ada kejelasan status hukum beberapa nama yang informasinya telah ditetapkan sebagai tersangka,” sambung HERU DWI CAHYONO ketika dikonfirmasi via telepon 081597xxxxx
    Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum memperoleh tembusan atau pemberitahuan dari Mabes Polri terkait peningkatan status Kepala Dinas Pekerjaan Umum AGUS WAHYUDI, dari saksi menjadi tersangka.
    Karena itu, ia menegaskan bahwa Pemkab Tulungagung untuk sementara waktu tidak akan mengambil langkah apapun, baik penonaktifan AGUS WAHYUDI dari jabatannya selama menjalani proses penyidikan hingga ke tingkat persidangan, maupun kemungkinan pemberian bantuan hukum.
    Menurut HERU DWI CAHYONO pula, sejauh ini belum ada arahan maupun instruksi dari Bupati Tulungagung HERU TJAHJONO dalam menyikapi kasus tersebut. HERU TJAHJONO Bupati Tulungagung, saat berita ini diunggah, dilaporkan sedang ada urusan program pemerintahan/pembangunan di salah satu kementrian di Jakarta.
    HERU DWI CAHYONO menambahkan, sosok AGUS WAHYUDI dianggap penting dalam jalannya roda pemerintahan Kabupaten Tulungagung. Untuk itu, selama AGUS WAHYUDI masih bisa menjalankan pemerintahan, tidak akan dinonaktifkan. Sementara saat hendak dikonfrimasi, AGUS WAHYUDI tidak ada di kantornya.
    Menurut Sekeretaris Dinas PU SLAMET SUNARTO, pimpinannya sudah sehari tidak masuk kantor untuk kepentingan dinas luar kota. Namun tidak dijelaskan ke mana AGUS WAHYUDI pergi.
    Diberitakan, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia diam-diam tengah menelusuri “rekening gendut” sejumlah pejabat Pemkab Tulungagung yang diduga berasal dari hasil korupsi.
Kapolres Tulungagung AKBP WHISNU HERMAWAN FEBRIANTO saat ia dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait keberadaan tim penyidik Mabes Polri di kantornya, beberapa waktu lalu.
     “Memang benar saat ini tengah ada pemeriksaan oleh tim dari mabes, tapi materinya apa dan hasilnya bagaimana, silahkan konfirmasi langsung kepada tim penyidik,” katanya.
    WHISNU menjelaskan, pemeriksaan yang telah berlangsung tersebut lebih terfokus pada pemeriksaan saksi-saksi, terkait proyek infrastruktur tahun 2009 di Kabupaten Tulungagung yang bersumber dari bantuan stimulan Kementrian PU.(Santo)

Jumat, 24 Februari 2012

Operasi Pekat Sat Pol PP Sisir Pinggiran Tulungagung


Tulungagung | Jatimnet - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tulunagaung saat menggelar Operasi Pekat kembali menunjukakan taringnya dengan melakukan petertiban dikalangan pelajar serta para WTS liar.
    Operasi yang berlangsung pada Jum'at/24/02/2012 dilakukan menyisir disekitar pinggiran Kota Tulungagung. Operasi tersebut langsung dipimpin oleh Kasi Ops SATPOL PP Tulungagung DWI HARY SUBAGYO dengan sasaran warung kopi serta daerah rawan diantaranya kawasan NGUJANG.
    Dalam opersai tersebut berhasil mengamankan 3 belajar serta 5 WTS. "Dalam operasi kali ini kita berhasil mengamankan 3 belajar yang bolos diluar jam pelajaran yaitu ASFAN EG pelajar SMAN 1 KARANGREJO, M. IGRO NUR PUTRA dari SMAN 1 KEDUNGWARU serta IRFAN NAHROWI dari SMK TAMANSISWA.
    Mereka terjaring operasi diwarung kopi LINA BOLOREJO Kuaman. Sedangkan untuk para WTS, berhasil di amankan 5 orang. disampaikan kepada Jatimnet oleh DWI HARY SUBAGYO yang ditangkap tersebut adalah wajah baru yang berasal dari luar kota.
    WTS yangtertangkap tersebut ASTUTI dari Trenggalek, SUNARTI dari Kota Blitar serta DARMI dari Lamongan. Mereka Oleh pihak SATPOL PP Tulungagung  dilakukan pendataan serta pembinaan. ungkap DWI HARY SUBAGYO disela-sela giat operasi pada Jatimnet.
    Ditempat terpisah, Mariaji Kasub DIKMEN DIKNAS Tulungagung ketika dikonfirmasi Jatimnet terkait terjaringnya 3 pelajar dalam opersai tersebut mengatakan bahwa SATPOL PP bekerjasama dengan DINAS PENDIDIKAN Kabupaten Tulungagung.
    Kerjasama tersenut untuk menertbkan para pelajar yang suka bolos serta untuk menciptakan disiplin dan antisipasi persiapan Ujian Nasiaonal. Kita bersama sekolah terkait akan melakukan pembinaan terhadap para siswa tersebut melalui BK" ujarnya kepada Jatimnet. (Bayu)

Kamis, 23 Februari 2012

Undangan Menulis Puisi

Untuk Pembuatan 
Buku Antologi Puisi Trenggalek 2012 
oleh Nurani Soyomukti pada 20 Februari 2012 pukul 10:06 •









 PASAR IKAN PANTAI PRIGI
(Puisi Muhammad Faizun)

Kapal-kapal tertambat
di dermaga pantai
Dengan ikan-ikan mengkilat
dari perut bumi

Warna-warna ikan lebih segar dari warna nelayan
yang kusut, lusuh, dan legam
Bukankah orang tua yang berbahagia
Ialah yang menjadikan anak lebih mulia!

Nelayan dan laut
adalah suami isteri
yang bercumbu dalam gelombang
dan melahirkan ikan-ikan

Di pasar ikan Pantai Prigi
Orang-orang berjubel
Menawar dan membeli
Lenyaplah semua sakit hati

Wiraswasta, pegawai negeri
kaya miskin, berjubel di sini
Karena kelas sosial hanya bermukim di rumah-rumah
Antara yang reot dan yang megah
Di pasar ikan
Kau seperti telanjang
Tak ada yang bisa kau banggakan
Selain rupa-rupa ikan

Ai, ai, buat apa kamu bersolek!
Ikan-ikan lebih cantik
Dari pada bibirmu yang merah hati

Ai, ai, buat apa bicara demokrasi!
Ikan-ikan lebih menarik
Dari pada mulutmu yang mulai basi

Di pasar ikan
Besar kecil rembulan jadi pembicaraan
Juga tinggi rendah gelombang
Berapa kwintal ikan yang tertangkap
Tergambar sudah berapa rupiah

Menunggu kapal berlabuh
membawa ikan ke daratan
Kau bagai menunggu kekasih
yang datang dari jauh
untuk kau pinang dari para nelayan

Trenggalek, Juni 2010



PENDAHULUAN
Contoh puisi di atas adalah salah satu puisi yang akan masuk dalam buku Antologi Puisi Trenggalek 2012. Pembuatan buku Antologi Puisi Trenggalek 2012 dimaksudkan untuk menerbitkan puisi-puisi karya orang Trenggalek dan bertema kehidupan sekitar Trenggalek.

TUJUAN
Karya ini dibuat dengan tujuan:
-          Mewadahi karya penulis puisi Trenggalek agar bisa mendapatkan ruang publikasi, sehingga akan tetap suka menulis dan mengembangkan proses kreatif kepenulisannya;
-          Mengangkat potensi sumber daya alam, tempat pariwisata, dan sumber daya manusia Trenggalek melalui tulisan dalam bentuk puisi;
-          Meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat Trenggalek.

PARA PENULIS
Para penulis dalam pembuatan Antologi Puisi Trenggalek ini adalah masyarakat Trenggalek yang akan diseleksi oleh tim seleksi yang terdiri dari sastrawan, budayawan, dan pendidik.

PERNYARATAN PENGIRIMAN KARYA PUISI
Bagi para penulis puisi yang ingin karyanya dimuat dalam Antologi Puisi Trenggalek 2012 harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
-          Penulis harus putra daerah Trenggalek, lahir di Trenggalek, bisa tinggal di Trenggalek atau di luar daerah Trenggalek;
-          Penulis tidak ditarik biaya alias gratis;
-          Karya yang dikirimkan ke panitia maksimal minimal 3 puisi, maksimal 5 puisi;
-          Topik puisi yang dikirimkan ke panitia bertema seputar daerah Trenggalek atau berciri khas kebudayaan Trenggalek, misalnya tentang tempat, tokoh, sejarah, harapan, kenangan, yang berkaitan dengan Trenggalek;
-          Penulis yang boleh mengirimkan karyanya minimal berumur 17 tahun, maksimal tak dibatasi;
-          Penulis menyertakan foto kopi identitas diri (KTP, dll) dan kurikulum Vitae

TIM SELEKSI:
-          Prof. Andrik Purwasito
-          Bonari Nabonenar
-          Nurani Soyomukti
-          Sri Purnanto

PENGUMPULAN  DAN PENGIRIMAN PUISI
-          Puisi yang diikutsertakan dalam antologi ini dikirimkankan ke panitia dengan alamat: Perum Asabri Blok M No 10 Karangsuko Kec./Kab. Trenggalek (HP. 081334502116) atau bisa dikirim lewat email dengan kartu identitas (KTP,dll) dikirim dalam bentuk scanned JPG ke: soyomuktinurani@gmail.com;
-          Pengiriman ditunggu paling lambat 30 Maret 2012.

APRESIASI KARYA
Karya akan diterbitkan paling lambat 30 Juni 2012 dan akan dilaunching dalam acara RESITOL PENYAIR TRENGGALEK sebagai bagian dari acara Peringatan hari Jadi Trenggalek 31 Agustus 2012.



Sabtu, 18 Februari 2012

Membubarkan Ormas Radikal ?

 
 Oleh : NURANI SOYOMUKTI,
Periset di Patria Institute
Anggota jaringan Sarikat Muda Intelektual Nusantara (SaMIN)
Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Islam Blitar (UIB).
------------------------------------------------------------
Ormas (organisasi kemasyarakatan) sebenarnya adalah bagian dari demokrasi karena semakin banyak orang yang berserikat dan berkumpul maka semakin banyak aspirasi dan preferensi dari bawah yang tersalurkan.
    Belajar dari pengalaman dan depolitisasi massa rakyat oleh Orde Baru selama 32 tahun, terbatasnya Ormas memang akan membawa  pada “kematian demokrasi”.
    Kehendak rakyat ditumpulkan, Soeharto dan kroninyapun dengan sesuka hati  menjalankan pemerintahan secara koruptif dan opresif.
    Bukan demokrasi kalau tidak menunjukkan dilemanya. Faset  kebebasan  yang terbuka membuat banyak organisasi massa tumbuh bagai jamur di musim hujan.
    Tetapi apakah kehidupan demokrasi semakin membaik dan kehendak rakyat (dalam makna sejatinya) telah tersalurkan dan dipenuhi?
    Kini pemerintah berencana  menindak organisasi kemasyarakatan (ormas) berhaluan radikal. Kalau yang  dimaksud radikal di sini adalah mereka yang sering melakukan gerakan melanggar hukum seperti tindakan anarkis, intimidasi, perusakan, kekerasan, serta ancaman terhadap pihak lain.
    Maka itu dapat dibaca sebagai bagian dari upaya menegakkan hukum sebagai bagian dari demokrasi itu sendiri.
    Langkah itu memang  perlu segera direalisasikan karena saat ini telah muncul beberapa ormas yang berhaluan radikal dengan menjadikan organisasinya sebagai pemegang dan eksekutor kebenaran absolut.
    Ormas ini menjadikan simbol-simbol primordialitik yang berbau SARA sebagai justifikasi atas berbagai gerakannya.
    Selama pemerintah mengacu pada upaya untuk menindak organisasi yang mempertentangkan erakannya dengan kehidupan multicultural, keberagaman yang tak dapat dibantah sebagai bagian dari realitas ke-Indonesiaan, nampaknya ada muatan pencerahan bagi rakyat.
    Masalahnya, di tengah arus deras globalisasi yang membawa dampak peminggiran kesejahteraan komunitas, gerakan yang mengagungkan kelompok sendiri tidak lagi relevan.
    Pertama-tama, kita butuh solidaritas yang dapat menyatukan berbagai komunitas yang ada yang semuanya terpinggirkan secara ekonomi-politik.
    Kedua, organisasi massa yang hanya menonjolkan sentiment sempit berdasarkan kelompok kesukuan, keagamaan, dan rasial bukan hanya memperlemah kesadaran dan kekuatan rakyat untuk bangkit menghimpun tenaga produktif yang semakin tumpul akibat serangan globalisasi.
    Sentiment sempit dan palsu tersebut justru memundurkan kesadaran dan analisa objektif rakyat untuk melihat masalah dan menyelesaikan persoalan.
    Primus interpares! Itulah prinsip yang digunakan oleh organisasi yang hanya mengunggulkan kelompok dan secara radikal mengarahkan serangannya tanpa pertimbangan objektif.
    Anggota kelompok menganggap dirinya lebih baik dari pada kebanyakan anggota kelompok lain. Yang jelas, ada sebab-sebab historis yang menyebabkan terjadinya keretakan itu, hingga paham monokultural yang berupa semangat yang anti demokrasi seperti sentimen antar suku, agama, dan bangsa semakin meningkat.
    Di dalamnya ada klaim-klaim sempit tentang kebenaran (truth-claims) dan klaim-klaim validitas (validity-claims) yang menyempitkan pengalamannya itu yang menjadi energi dahsyat dalam menjelmakan tragedi dalam hubungan antar manusia.
    Kerap kali agama, ideologi, politik, dan ekonomi, serta rasialisme menyatu membentuk pendefinisian diri, menimbulkan anggapan bahwa yang lain sebagai “mereka” (they, dengan “t” huruf kecil) yang berbeda dengan “Kita” (We, dengan “W” huruf besar).
    Bisa disaksikan meluapnya genangan darah sepanjang sejarah karena berbagai perbedaan yang dipertegas melalui gerakan ormas radikal. Kemesraan hilang, muncul milisi-milisi sipil, bom, dan pedang!
    Akan tetapi kita harus kritis dengan tindakan pemerintah dalam mempersepsikan tentang keberadaan Ormas radikal ini. Jangan sampai upaya penindakan terhadap organisasi radikal adalah bagian dari rencana  besar untuk menumpulkan gerakan massa yang  merupakan bagian dari demokrasi.
    Bagi kehidupan demokrasi, keberadaan organisasi yang hanya menekankan pada analisa sempit dengan didasari pada anggapan bahwa kelompoknya yang benar adalah sangat berbahaya, apa lagi kalau cara mewujudkan ‘kebenaran’-nya dilakukan dengan cara kekerasan dan anarkisme.
    Organisasi massa seperti itu memang sudah tak lagi relevan dalam masyarakat modern, juga tidak memiliki efek pencerahan (enlighting effect) bagi masyarakat yang semakin hari kesadarannya semakin apatis melihat nasibnya yang tak juga kunjung berubah.
    Apolitisme dan apatisme masyarakat akan menguntungkan rejim yang berkuasa karena tidak akan mampu mengontrol kebijakan yang merugikan rakyat.
    Bahkan rakyat akan menurut saja ketika pemerintahan semakin memundurkan dan menghancurkan bangsa untuk kekayaan mereka sendiri dengan cara bekerja sama dengan modal asing. Radikalisasi massa sebagai takdir sejarah kadang tidak bisa dihindari.
    Tetapi seharusnya bukan dalam bentuk gerakan yang memperjuangkan kelompok dengan klaim-klaim ideologis yang sempit dan berdasarkan kelompok (keagamaan, kesukuan, dll), tetapi yang disandarkan  pada perjuangan untuk menuntut kesejahteraan dan melawan penindasan kekuasaan.
    Dalam sebuah epos sejarah masyarakat, gerakan massa radikal yang melibatkan massa besar dengan tuntutan maju, yang dapat memobilisasi massa dengan kesadaran  yang maju dan menginginkan perubahan yang mendasar, kadang tak terelakkan.
    Kita kembali dapat belajar dari kasus kenapa Soeharto jatuh di tahun 1998. Awalnya  dimulai  oleh gerakan radikal, yaitu yang ingin perubahan mendasar (radical change), tetapi gagal.
    Gagal karena oknum-oknum organisasi radikal yang hanya ingin memperjuangkan kelompoknya sendiri. Gagal karena gerakan organisasi itu memanipulasi kesadaran massa yang sudah maju, dimundurkan lagi ke kesadaran sentimental keagamaan, kesukuan, dan dimanfaatkan oleh kekuatan lama untuk menyelamatkan kekayaannya yang direbut dari rakyat selama 32 tahun.
    Reformasipun hanya membuahkan konflik keberagamaan, kesukuan, dan disintegrasi bangsa.
    Dari kasus dan analisa sejarah seperti itulah seharusnya kita menilai upaya pemerintah untuk menindak organisasi-organisasi radikal. Juga belajar dan waspada pada sejarah yang objektif, radikalisme adalah bagian dari terbukanya ruang demokrasi.
    Tetapi jika yang menonjol  kemudian adalah organisasi dan gerakan yang anti-demokrasi dan bahkan diiringi dengan tindakan bar-bar, maka hal itu memang  harus ditindak tegas.***
Catatan Redaksi : Juga dimuat di Jurnal Nasional.

Jumat, 17 Februari 2012

Operasi Pekat Hari 'Valentine' Bocor


Tulungagung | Jatimnet - Hari Kasih Sayang (Valentine Day) biasa dimanfaatkan untuk saling menyangi, namun sayang yang dimaksud sering hanya soal cinta dengan bukti nyata, bukan rasa cinta dalam arti kasih sayang yang lain.
    Saat Valentine Day (VD) yang datang tiap tanggal 14 Pebruari menjadi agenda pula bagi pihak Kepolisian Resort Tulungagung untuk mengikis Pekat (Penyakit Masyarakat), terutama dunia prostitusi.
    Operasi yang dicanangkan  untuk digelar saat berlangsung VD, sangat disayangkan rencana tersebut bocor sebelum operasi digelar, sehingga target yang diharapkan tak terpenuhi.
    Operadi pekat yang langsung dipimpin Kasi Siwas Iptu Suparnianto, malam itu disertakan Jatiment Visual Mandiri mengambil sasaran terhadap hotel yang ada di Kabupaten Tulungagung. Karena rencana bocor, hanya berhasil menangkap dua pasangan mesum.
    Dikatakan Iptu Suparnianto, bahwa malam itu dari Hotel Srikandi yang ada di Ngunut berhasil menangkap SG (25) asal Udanawu Bblitar berpasangan dengan NF(23) juga fari Udanawu.
    Iptu Suparnianto kepada Jatimnet mengatakan bahwa tangkapan pasangan lainnya adalah AD (28) status duda asal Pagersari Kalidsawir dengan pasangannya LL (25) status janda asal Wates Sumbergempol Tulungagung.
    Penyisiran untuk mengikis Pekat di Tulungagung, dikatakan oleh Iptu Suparnianto dilakukan secara rutin  sehingga Tulungagung bisa berkuran dari Pekat (Judi, Prostitusi dan Minuman Keras).
    Operasi ini adalah program rutin polrfes dalam rangka menertipkan serta untuk mengikis habis penyakit masyarakat”terangnya pada Jatimnet Visual Mandiri.(Kasan)

Kamis, 16 Februari 2012

Polsek Ngantru Tangkap Pengecer Togel

Tulungagung | Jatimnet -Mugi Santosa (32) warga Dusun Mayangan Srikaton Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung 16/02 sekitar pukul 11.30 lalu ditangkap pihak Kepolisian Sektor Ngantru. Info yang diperoleh Jatimnet, Penangkapan tersebut ketika Mugi sdang bertransaksi Togel.
    Peredaran Togel (Toto Gelap) di Tulungagung masuk kategori Pekat (Penyakit Masyarakat) dari unsur judi, berkali-kali dibasmi namun masih ada yang nekat menjalani perjudian tersebut. Untuk mengankan transaksi, banyak cara yang ditempuh.
    Cara-cara yang dilakukan, hasil pantauan Jatimnet, ketika pengecer melakukan setor kepada pengepul, uang disamarkan, diantaranya dimasukkan ndidalam kelontongan pak pembungkus rokok. Sedang cara lain yang lebih modern dengan melakukan transfer lewat rekening bank.
    Untuk yang melakukan tranfer lewat rekening, biasanya dilakukan sekitar pukul 16.10 wib. Sehingga pada jam buka togel (Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu)  pada jam jam tersebut akan terjadi lonjakan pentransfer-an dana antar bank yang dikendalikan dari ponsel.
    Mugi, yang lama menjadi incaran kepolisian, akhirnya berhasil ditangkap berikut barang bukti berupa uang dan rekapan nomor dari penombok (Pembeli). Mugi yang menganut kemajuan tehnologi, data rekapan nomor tidak ditulis di kertas rekapan namun disimpan pada folder yang ada di hp miliknya.
    Tertangkapnya Mugi, dibenarkan  kepada Jatimnet oleh AKP Ilyas Kapolsek Ngantru melalui Aiptu Joko Wahyono selaku Kasi Humas Polslek Ngantru. Dikatakan juga bahwa pihak Polsek Ngantru senantiasa berupaya menindak segala jenis pelanggaran diwilayah kerjanya, termasuk judi togel.(San)

ARSIP BERITA PILIHAN

  © JATIMNET Online ...Berita Investigasi.Wartawan . Jawa Timur

Ke : HALAMAN UTAMA